Jumat, 25 Maret 2011

[KILAS BALIK] Memenangi Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional

Pada tanggal 15 Agustus 2008, Menteri Kesehatan diwakili oleh dr. Budihardja Singgih, MPH, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat menerima 24 pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2008. Pemenang lomba berasal dari berbagai tingkatan sekolah TK/Raudhatul Athfal, SD/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/Madrasah Tsanawiyah sampai SMU/SMK/ Madrasah Aliyah dari berbagai provinsi di Indonesia.

Sejak tahun 1991, melalui Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, dilaksanakan Lomba Sekolah Sehat. Lomba ini bertujuan untuk memotivasi pemerintah daerah untuk membina dan mengembangkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di daerahnya masing-masing dalam rangka mewujudkan sekolah sehat di Indonesia yaitu sekolah yang bersih dan nyaman, bebas dari sumber-sumber penyakit, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat. Menurut Menkes, saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan. Kalau setiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan saja, maka akan ada 5 juta kader kesehatan yang dapat membantu terlaksananya dua strategi utama Depkes yaitu menggerakkan dan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat, serta surveilans monitoring dan informasi kesehatan. melalui program UKS, derajat kesehatan serta kebiasaan perilaku hidup sehat anak usia sekolah dapat ditingkatkan. Misalnya dengan menjaga lingkungan sekolah dan sekitarnya melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan sekolah, tidak membuang sampah sembarangan, mencuci Pada anak usia TK dan SD masalah yang dihadapi biasanya berkaitan dengan kebiasaan berperilaku hidup bersih dan sehat seperti kebiasaan cuci tangan pakai sabun, potong kuku, dan gosok gigi. Sementara masalah kesehatan pada remaja berkaitan dengan perilaku berisiko seperti penyalahgunaan Napza, kehamilan yang tak diinginkan, abortus yang tidak aman, infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS dan lain-lain.

Adapun Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tahun 2008 untuk tingkat Taman Kanak-kanak adalah TK Islam AI-Azhar 13 Kec. Pulogadung, Jakarta; TK Negeri Pembina Kec. Lembur Situ, Kota Sukabumi; TK Negeri Pembina Lubuk Sikaping Kab. Pasaman, TK Negeri Pembina Kec. Sukarame Kota Bandar Lampung; TK Negeri Pembina Kec. Giri, Kab. Banyuwangi; dan TK Bunga Bangsa Kec. Kota Samarinda.

Pemenang tingkat Sekolah Dasar adalah SD Negeri Kranggan 1 Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto; SD Negeri 02 Percontohan Kayu Kubu Kota Bukittinggi; SD Negeri Pekayon 18 kec. Pasar Rebo, Jakarta; SD Negeri 1 Bangbang ec. Tembuku, Kab. Bangil; SD Plus Nurul Aulia Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi; dan MI Negeri Sukamulya Kec. Balaraja, Kab. Tangerang.

Pemenang tingkat Sekolah Menengah Pertama adalah MTs Negeri 1 Kota Malang, SMP Negeri 1 Kab. Lampung Barat, SMP Negeri 1 Pamulang Kab. Tangerang, MTs Negeri 24 Jakarta Timur, SMP Negeri 3 Abiansemal Kab. Badung, dan SMP Negeri 10 Kota Samarinda.

Pemenang tingkat Sekolah Menengah Atas adalah SMA Negeri 10 Kota Malang, SMA Negeri 48 Jakarta, SMA Negeri 1 Rembang Kab. Purbalingga, MA Negeri III Mlati Kab. Sleman, SMA Dwi Warna Kab. Bogor, dan SMA Swadhipa Bumisari Kab. Lampung Selatan.

Bagi Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional diikutkan dalam berbagai kegiatan kenegaraan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Rl.
----
sumber : www.promosikesehatan.com

0 komentar:

Posting Komentar